Tidak ada alasan untuk tidak mengaji setiap hari, karena sebenarnya
mengaji adalah kebutuhan yang paling penting diantara kebutuhan yang
lain. Sesibuk apa sih hingga tidak bias mengaji? Saya kira alasan sibuk
hanyalah mengada-ngada, sejujurnya “Malas” lah alasan yang paling tepat.
Padahal kita hanya butuh waktu sedikit saja dari persediaan waktu kerja kita. Untuk
mengkhatamkan satu juz per 24 jam saja mungkin hanya butuh waktu 30
menit, atau setengah juz lah minimal, sehingga Al-Quran yang 30 Juz itu
bias kita khatamkan dalam setiap bulan sekali, atau dalam 2 bulan sekali
dan ini masih terlalu lama untuk 30 juz.
Ada kesalahan besar
yang tidak kita sadari, kita merasa bahwa pekerjaan adalah kesibukan
yang paling berharga, paling penting dan tidak bisa diganggu oleh
kegiatan apapun. Dan karena alas an inilah kemudian hal-hal lain yang
diluar pekerjaan dianggap tidak penting bahkan terkadang dijadikan
sebagai penghambat kelancaran pekerjaan itu.
Sangat disayang,
jika ternyata Al-Quran yang penuh dengan keberkahan itu kita abaikan
karena kepentingan pekerjaan, Al-Quran dianggap tidak lebih penting dari
pekerjaan, Na’udzubillah. Padahal, seandainya Kebrkahan alquran itu
ditampakkan mungkin yang bisa kita lihat adalah keberkahan itu megalir
kesemua arah, tidak hanya berupa pahala yang dijanjikan pada pembacanya,
tapi reaksi berkah yang didapat dari Al-quran itu mengalir juga
keurusan dunia kita, termasuk urusan pekerjaan kita. Allah SWT berfirman
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan
mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian dari rizqi yang kami
anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka
itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi” QS. Fathir : 29
Sebaliknya, sangat beruntung sekali mereka yang masih bisa meluangkan
sebagian waktunya untuk mengaji, mengejar target untuk menyelesaikan
satu juz dalam sehari, maka bagi merekalah keberkahan itu tertuang,
berkah dalam keluarganya, pekerjaannya, dan berkah pada semuanya. Kenapa
bisa beruntung..? jawabannya sudah sangat jelas, dibaca saja Al-Quran
itu mendatangkan keuntungan, apalagi jika sampai diamalkan.
Efek positif al-quran sangat berpengaruh besar terhadap manusia, hal ini
telah dibuktikan oleh hasil penelitian Ilmiah bahwa saraf mata manusia
itu jumlahnya sama dengan jumlah huruf Al-Quran, sehingga dari hasil
penelitian tersebut menyimpulkan bahwa siapapun yang sering membaca
Al-Quran maka akan dijauhkan dari penyakit mata.
Tidak cuma
sekedar itu, golombang energi yang dihasilkan dari getaran lantunan ayat
Al-Quran mampu meningkatkan daya ingat dan memberikan ketenangan yang
sangat luar biasa, hal inilah yang menjadi kesimpulan akhir dari hasil
penelitian seorang ilmuan hebat di Amerika. Adalah Dr. Al-Qadhi, melalui
penelitiannya yang panjang dan serius di klinik Besar florida Amerika
serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan ayat Al-quran,
seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa arab maupun bukan, dapat
merasakan peruabahan fisiologi yang sangat besar[1], luar biasa bukan..?
Kemudian, jika kita hubungkan hasil penelitian tersebut dengan
pekerjaan, maka pengaruh positif yang dberikan oleh Al-Quran sangat
banyak sekali, kerjaannya focus dan penuh konsentrasi, dan inilah yang
jarang sekali difikirkan oleh mereka yang sibuk dengan pekerjaannya,
atau memang sengaja di abaikan karena alas an malas tersebut.
Masih mau memakai alasan apalagi untuk tidak mengaji..? tidak ada alas
an yang pas sebenarnya, kecuali memang dia tidak bisa mengaji dan ini
merupakan musibah terbesar yang sedang diderita oleh mereka yang buta
terhadap Al-Quran, buta pengatahuannya apalagi jika buta mata hatinya.
Sbenarnya, kalau mau diperinci tentang keutamaan dan manfaat Al-quran
terhadap pecintanya, sungguh, tulisan ini tidak mampu mengurainya, yang
jelas Al-Quran merupakan sumber energy yang sangat luar biasa
sebagaimana yang telah diuraikan di atas.
Masih mau memakai
alas an sibuk..? jika ternyata “SIBUK” masih menjadi alasan, maka
solusinya sangat mudah, tinggal meng“AGENDAKAN” bahwa mengaji adalah
bagian dari kesibukan itu, sehingga ketika ada yang memanggil disaat
kita mengaji, tinggal dijawab saja “Maaf…! Saya sedang sibuk”.*
“Sesungguhnya orang yang tidak ada dalam dirinya sesuatupun dari Al-Quran laksana sebuah rumah yang runtuh” (HR. Tirmidzi)
“Bacalah Al-Quran sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat menjadi syafaat (penolong) bagi pembacanya” (HR. Muslim)
Khotibul Umam
Santri Alumni PP. Banyuanyar pamekasan dan sedang bertugas di PP. Hidayatullah Bulungan, Kaltara
Anggota ODOJ 405
@khotib_umam
sumber : FB ONE DAY ONE JUZ
Assalamu'alaikum blog ini akan memberikan kita pengajaran bersama mengenai ilmu islam dan ilmu sains. Semoga bermanfaat untuk kita semua. :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
MUI Laporkan Ahok ke Polisi
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, atau akrab disapa Ahok, dilaporkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke Polda...

-
Bismillah.. Shalilah, aku tau dirimu cantik. Kau kenakan khimar menutupi dadamu, dipadu dengan gamis cantik yang menutupi seluruh tubuhm...
-
Oleh: Akmal Fauzi Al-Khawarizmi NGAKUNYA wanita muslim alias muslimah, Tapi pengalaman berpacar ria suadah lebih dari satu, dua, tig...
-
sumber gambar : http://thailand.panduanwisata.id/files/2012/07/Koh-Rang-Pinnacle-2.jpg Hidup ini ibarat seorang PENYELAM yang ingin men...
No comments:
Post a Comment