dakwatuna.com – Telanaipura. Siapa
yang menyangka bila 10 putra pasangan H Mutammimul Ula (Ustadz Tammim)
dan Wirianingsih (Ibu Wiwi), ternyata bisa menjadi penghapal Alquran
alias Hafizh. Pada Sabtu (28/8) lalu, keluarga ini mengikuti undangan DPD PKS Jambi.
Kedua
pasangan suami istri tersebut mendidik dan membina kepribadian
putra-putrinya dengan kebaikan akhlak, perilaku Qurani, anggota keluarga
tidak pernah lepas untuk menghapal ayat suci Alquran yang menjadi
pegangan hidup bagi seluruh umat muslim.
Keluarga
tersebut juga menjadi inspirasi bagi keluarga muslim lainnya untuk
dapat meneladani keistimewaannya. Kesepuluh putra mereka, selain
berhasil di bidang keagamaan, juga berhasil di bidang akademik dan
kemasyarakatan.
Misalnya, putra pertama
H Mutamimul ‘Ula, Afzalurahman Assalam. Kini dia semester akhir Teknik
Geofisika ITB, hafal Alquran sejak usia 13 tahun, dan Juara I MTQ putra
pelajar SMU se-Solo. Selain itu, dia juga menjabat sebagai Ketua
Pembinaan Majelis Taklim Salman ITB dan terpilih sebagai peserta
Pertamina Youth Programme 2007.
Hal itu
membuktikan bahwa prestasi di bidang menghapal Alquran tidak
menyurutkan prestasi lainnya di bidang keduniawiaan, terutama dalam
bidang pendidikannya yang terus menanjak.
Selain
dari seorang putranya itu, sembilan saudara lainnya juga memiliki
prestasi gemilang, dari prestasi akademik, jabatan di keorganisasian,
juara MTQ, dan selalu mendapatkan amanah yang baik di dalam lingkungan.
Dari kesepuluh putranya, empat putranya hapal 30 juz, ada yang hapal 29
juz, 15 juz, 13 juz, sembilan juz, dan dua juz bagi dua putranya yang
masih duduk di bangku SDIT Mampang Jakarta Selatan.
Dalam
kesempatan menyambut momen Nuzul Quran (turunnya Alquran), DPD PKS Kota
Jambi menghadirkan langsung H Mutamimul ‘Ula dan seorang putranya yang
kedelapan yaitu Muhammad Syaihul Basyir atau akrab disapa Basyir, Sabtu
(28/8) lalu di Aula Museum Negeri Jambi Telanaipura.
Keluarga Mutamimul pun membagikan tip dan
menjadi motivator bagi keluarga muslim di Kota Jambi. Antusiasme peserta
yang hadir dalam kegiatan cukup tinggi. Itu terlihat dari jumlah kursi
yang disediakan seluruhnya terisi, bahkan ada peserta yang rela untuk
berdiri demi mendengarkan motivasi dari H Mutamimul ‘Ula tersebut.
Bagaimana
kunci kesuksesannya? Meski keduanya sibuk atas pekerjaan yang
sebelumnya merupakan politikus dari PKS serta sibuk dalam dunia dakwah
(menyebarkan syiar Islam di tengah masyarakat), namun, pasangan
suami-istri ini memiliki komitmen terhadap pendidikan anak. Terutama
pendidikan agama, akhlak dan kepribadian anak.
Keluarga
ini sebagaimana keluarga lainnya yang hidup di tengah arus globalisasi,
putra mereka tetap diberi kebebasan menikmati berbagai fasilitas
teknologi. “Namun, yang terpenting adanya imun (kekebalan) di dalam diri
anak. Sehingga anak dapat tetap terjaga,” ujar Ustad Tamim saat
menyampaikan urainnya di hadapan peserta.
Tamim
menekankan, banyak beramal ibadah, berdoa, merupakan kunci keberhasilan
untuk kebaikan hidup di dunia dan akhirat. Kedua pasangan ini sangat
memperhatikan pentingnya manajemen waktu, konsisten (istiqamah), dan
terus mengontrol perkembangan putra mereka dalam keluarga yang terus
membina hubungan baik.
Bahkan, mengenai
pengecekan hasil belajar putra mereka, kedua pasangan ini lebih
mengutamakan untuk mengecek hapalan Alquran putra mereka, dan
selanjutnya barulah menanyakan mengenai tugas sekolah atau kuliah.
“Karena bila hapalan telah baik. Maka, yang lainnya akan ikut sendiri,”
ujar Ustad Tamim yang sangat rendah hati dan tak pernah ingin berbangga
diri itu.
Putra kedelapan Ustad Tamim
yang baru kelas III SMP, Basyir mengutarakan, dia tidak begitu tertarik
dengan permainan yang membuatnya lalai. Alquran aktivitas kebaikan
lainnya, lebih menarik hatinya ketimbang harus menghabiskan waktu dengan
permainan anak-anak yang marak akhir-akhir ini.
Saat
dikonfirmasi kepada ketua pelaksana yang juga Ketua DPD PKS Kota Jambi
Syafruddin Dwi Aprianto, dihadirkannya seorang inspirator generasi
Qurani itu, bertepatan dengan momen Nuzul Quran pada Ramadan kali ini.
“Selain itu, untuk memotivasi keluarga muslim agar dapat meneladani
Ustad Tamim dan istri yang dapat mendidik 10 putranya menjadi bintang
Alquran,” katanya.(dwy/ji)
Sumber : http://www.dakwatuna.com
No comments:
Post a Comment