Thursday, March 17, 2016

Katanya Muslimah, Kok Rela Diperpacar Sih?

Oleh: Akmal Fauzi Al-Khawarizmi
 
NGAKUNYA wanita muslim alias muslimah, Tapi pengalaman berpacar ria suadah lebih dari satu, dua, tiga, bahkan sampai lupa sudah berapa kali gonta ganti pasangan. Belum lagi yang cuma TTM plus adik kakaan tapi mesra-mesraan. Herannya prilaku bak keledai yang seringkali jatuh ke lubang yang serupa melekat erat serupa perekat mainan. Gak mau belajar dari pengalaman. Ngakunya pacarnya yang kali ini lelaki soleh, rajin shalat, rajin beribadah, serta sopan menjaga kehormatan. Tapi mana mungkin lelaki sholeh ngajak pacaran, mana ada leleki sholeh yang memuliakan wanita tega mengajak wanita yang dikasihinya ke neraka murka sang Illahi disebab pacaran alias istilah untuk melegalkan aktivitas pendekatan diri kepada zina, bahkan perzinaan.

Giliran diputusin malah bergalau ria, ngomongnya masih sayang, masih cinta gak mau kehilangan. Ngakunya gak ada yang seperti dia, dia lelaki tampan, perhatian, lagi budiman. Tapi mana ada lelaki budiman sejati yang bukan sekedar kedok tuk penglaris diri mau berpacaran, disebab dia tau jika pacaran itu melanggar perintah Tuhan, dan melalaikan diri dari dzirir dan perilaku budiman, karena pikiran dikuasai bisikan setan tuk mendekat ke perzinaan.

Herannya kalo dikasih saran malah sok tau, mengatakan si pemberi saran sok budiman. Kalo begitu apa kalian mau dikata sok budak setan? disebab prilaku kalian bukannya mencontohkan prilaku muslimah seiman. Malah mencontohkan prilaku budak nafsu disebab bisikan setan. Alangkah bahagianya raja setan melihat prilaku kaian, karenta jerih payan pasukan setan terbayar tunai dengan perilaku kalian para muslimah penggiat pacaran.

Apakah kalian muslimah penggiat pacaran pernah mendengar jika wanita itu kunci peradaban? Ya kunci peradaban, jika kalian berperilaku melanggar aturan yang tertera di Al-Quran, maka hancurlah peradaban. Tapi jika kalian berperilaku sesuai tuntunan aturan Tuhan, maka Berjayalah peradaban dengan iman dan ketakwaan. Lalu apa hubungannya denan pacaran, jika itu yang kalian pertanyakan, Maka akan saya jawab Allah melalui Firman yang tertera dalam Al-Quran sudah dengan jelas dan tegas melarang perbuatan yang mendekati perzinaan. “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isra:32). Masihkah kalian menyangkal atau pura-pura tidak berpengetahuan?

Demikianlah secerca tulisan semoga mengena di hati kalian, dan semoga kalian tersadarkan.

Sumber : islampos.com

No comments:

Post a Comment

MUI Laporkan Ahok ke Polisi

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, atau akrab disapa Ahok, dilaporkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke Polda...