Thursday, December 17, 2015

Derry Sulaiman: Dulu Gue Metal, Sekarang tetap Metal Alias Mengkaji Tafsir Al Quran

“SAYA bukan ustadz, ulama, atau kiai. Saya hanyalah seorang musisi yang masih berkarya. Saya hanya bersemangat untuk berdakwah. Dulu saya Metal, sekarang tetap Metal alias Mengkaji Tafsir Al Quran. Dakwah bukanlah profesi.
 Dakwah adalah perintah Allah. Semua bisa berdakwah, bahkan orang bodoh pun bisa berdawah. Sampaikan walaupun satu ayat.”  
 
Itulah butiran kata seorang Derry Sulaiman, mantan gitaris band metal Betrayer setiap kali berdakwah di masjid-masjid, majelis taklim, maupun di panggung musik. Anak Metal yang kini menjadi pendakwah ini mengatakan, bahwa dakwah adalah pekerjaan utama kita.

Saat Ngobrol Perkara Iman (Ngopi) di Masjid Raya Bintaro Jaya beberapa waktu yang lalu, Derry mengatakan, seluruh manusia menginginkan kebahagiaan. Mulai dari pejabat, orang kaya, orang miskin, petani, pemain music, pemain film, ulama, siapa saja. Tapi, sayang, banyak manusia yang ingin bahagaia, tapi tidak tahu di mana Allah letakkan kebahagiaan.

“Sementara Allah menjelaskan di dalam Al Qur’an, kebahagiaan hanya ada saat kita menaati Allah. Siapa yang menaati Allah dan Rasulnya, maka itulah kesuksesan yang besar,” ujar Derry.

Lebih lanjut Derry mengatakan, orang miskin untuk bahagia, sebetulnya tidak perlu menunggu kaya terlebih dahulu. Taat kepada Allah pasti bahagia. Dan ini adalah ketetapan Allah yang tak bisa diganggu gugat. Seperti ketetapan Allah yang menciptakan rasa gula itu manis. Orang kaya akan mengatakan makan gula itu manis. Begitu juga orang miskin. Bahkan, Presiden, Bupati, Jenderal, Polisi, siapapun akan bilang gula itu manis rasanya.

“Begitu juga dengan ketaatan. Orang kaya taat pada Allah pasti bahagia. Begitu juga dengan orang miskin. Bahkan, Presiden, Bupati, Jenderal, polisi dan sebagainya, jika taat kepada Allah pasti bahagia. Karena itu, amalkan agama dan taat pada Allah pasti bahagia,” pesan Derry.

Sebagaimana kebahagiaan ikan di dalam air, kebahagiaan manusia ada di dalam ketaatan. Satu detik ketaatan kita kepada Allah lebih berharga dari berjuta-juta detik ketaatan manusia pada kita. Siapa saja yang mengenal Allah pasti akan cinta kepada Allah. Dan siapa yang cinta kepada Allah pasti akan takut kepada Allah.

Dikatakan Derry, takut kepada Allah berbeda dengan takut kepada makhluk. Jika seseorang takut kepada makhluk, ia akan lari menjauh. Tapi jika akut kepada Allah,seseorang akan mendekat dan merapat kepada Allah.(Desastian/Islampos)

sumber : islampos.com

Wednesday, December 16, 2015

Subhanallah, Spanduk Ajakan Sholat Polri Resor Aceh Ini Ramai-ramai dishare Orang


Subahanallah... Ini spanduk sangat mengagumkan, sangat menyetuh hati para pembacanya. Bagaimana tidak, ngopi di warung berjam-jam mampu, tetapi untuk sholat 5 menit tidak bisa.

Tahukah kamu ini terjadi dimana spanduk ini dipasang? spanduk ini dipasang disekitar kuta alam, kota Banda Aceh.

Ayo kita share kata-kata yang menggugah hati untuk terus dekat dengan islam ini.

sumber foto : http://tolongshare.beritaislamterbaru.org

Dari Foto Ini Tercermin Contoh Didikan Anak yang Berhasil


Sebuah foto yang menyebar di internet ini menjadi gambaran tentang pendidikan anak yang berhasil. Dalam foto tersebut terlihat dua anak yang sedang pulang sekolah. Karena salah satunya sedang haus, maka ia pun hendak minum dari botol air minum yang dibawanya.

Saat hendak minum itulah, bocah tersebut duduk terlebih dulu, baru minum dari air yang dibawanya itu. Walau tanpa pengawasan dan sedang ada di jalan, namun anak ini minum sambil duduk.

“Didikan yang berhasil ya kaya gini,” tandas seorang netizen bernama Sa’id yang menggunggah foto ini di social media, beberapa waktu lalu.
“Itu pentingnya doktrin anak sampe jadi kebiasaan,” tandas netizen lainnya bernama Umar menimpali.

“Izin share ya,” tambah netizen Reny.

sumber : fimadani.com

Titik Balik Reza “Noah”: Pilih Mundur dari Band Ketimbang Tinggalkan Shalat

DI SAAT karir musiknya melejit, mantan Drummer kelompok band Noah, Reza, memilih mundur dari kelompok band yang telah membesarkan namanya. Salah satu alasan personil Noah ini keluar adalah keinginan untuk memperdalam agama Islam yang lebih baik lagi.

Ketika rekannya Ariel masih mendekam di dalam penjara, Reza yang punya nama asli Ilsyah Ryan Reza ini mengaku diajak jalan oleh temannya di Jamaah Tabligh selama dua tahun. Menurut Reza, pengalaman ini adalah suatu hal yang baru baginya.

“Dulu, saya nggak pernah shalat. Ketika itu, saya baru dua tahun shalat, tepatnya sejak tahun 2010 hingga 2012. Sebagian teman-teman ada juga yang kembali ke habitatnya sebagai anak band. Tapi saya mengambil keputusan berbeda. Saya memilih mundur dari Noah, bukan karena menganggap music itu haram, tapi karena tidak mau meninggalkan shalat,”  kata Reza saat Ngopi alias Ngobrol Perkara Iman di Masjid Raya Bintaro Jaya, beberapa waktu yang lalu.

Ketika itu Reza musyawarah dengan Lukman, rekannya sesama personil Noah, dan ulama di Bandung untuk berkonsultasi soal agama. Selama dua tahun, Reza mengaku seperti bolak-balik ke dokter untuk mendapatkan ketenangan, sekaligus melepaskan segala keresahan yang berkecamuk di dalam hatinya. Ia dihadapakan oleh dua pilihan, antara meninggalkan shalat atau rezeki yang berlimpah.

Satu hal, Reza berterus terang, ia tidak bisa membagi waktu antara manajemen dengan ibadahnya. “Kalau saya tetap bertahan di Noah, saya akan tabrak manajemen. Karenanya saya harus memilih untuk mundur dari Noah. Yang jelas, saya merasa berat dan tidak bisa ninggalin shalat, terutama shalat berjamah. Saya pun mulai belajar ngaji sejak tahun 2012. Hingga sekarang, bacaan Al Fatihah saya saja belum benar. Makanya saya berusaha memperbaikinya,” tukas lelaki kelahiran Poso, Sulawesi Tengah, 11 Maret 1977.

Reza juga mengaku sempat berniat kembali pada kehidupan yang lama untuk berfoya-foya dan hura-hura, tapi di sisi lain, ia begitu berat untuk meninggalkan shalat.  Pada tanggal 1 Januari 2015, Reza dalam koneferensi pers menyatakan resmi hengkang dari Noah.

Pasca hengkang dari  Noah, Reza aktif mengikuti taklim Jamaah Tabligh bersama rekan-rekannya yang lain sesama musisi, seperti Yuke Sumeru dan Derry Sulaeman. Ia sempat khuruj ke Bangladesh selama empat bulan. Reza setahap demi setahap, mulai menemukan ketenangan, dan berusaha untuk istiqamah, dan terus memperdalam agama Islam. [Desastian/Islampos]

sumber : islampos.com

Tuesday, December 15, 2015

Say No To “SIBUK”, Tilawah “YES….”

Tidak ada alasan untuk tidak mengaji setiap hari, karena sebenarnya mengaji adalah kebutuhan yang paling penting diantara kebutuhan yang lain. Sesibuk apa sih hingga tidak bias mengaji? Saya kira alasan sibuk hanyalah mengada-ngada, sejujurnya “Malas” lah alasan yang paling tepat.

Padahal kita hanya butuh waktu sedikit saja dari persediaan waktu kerja kita. Untuk mengkhatamkan satu juz per 24 jam saja mungkin hanya butuh waktu 30 menit, atau setengah juz lah minimal, sehingga Al-Quran yang 30 Juz itu bias kita khatamkan dalam setiap bulan sekali, atau dalam 2 bulan sekali dan ini masih terlalu lama untuk 30 juz.

Ada kesalahan besar yang tidak kita sadari, kita merasa bahwa pekerjaan adalah kesibukan yang paling berharga, paling penting dan tidak bisa diganggu oleh kegiatan apapun. Dan karena alas an inilah kemudian hal-hal lain yang diluar pekerjaan dianggap tidak penting bahkan terkadang dijadikan sebagai penghambat kelancaran pekerjaan itu.

Sangat disayang, jika ternyata Al-Quran yang penuh dengan keberkahan itu kita abaikan karena kepentingan pekerjaan, Al-Quran dianggap tidak lebih penting dari pekerjaan, Na’udzubillah. Padahal, seandainya Kebrkahan alquran itu ditampakkan mungkin yang bisa kita lihat adalah keberkahan itu megalir kesemua arah, tidak hanya berupa pahala yang dijanjikan pada pembacanya, tapi reaksi berkah yang didapat dari Al-quran itu mengalir juga keurusan dunia kita, termasuk urusan pekerjaan kita. Allah SWT berfirman

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian dari rizqi yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi” QS. Fathir : 29

Sebaliknya, sangat beruntung sekali mereka yang masih bisa meluangkan sebagian waktunya untuk mengaji, mengejar target untuk menyelesaikan satu juz dalam sehari, maka bagi merekalah keberkahan itu tertuang, berkah dalam keluarganya, pekerjaannya, dan berkah pada semuanya. Kenapa bisa beruntung..? jawabannya sudah sangat jelas, dibaca saja Al-Quran itu mendatangkan keuntungan, apalagi jika sampai diamalkan.

Efek positif al-quran sangat berpengaruh besar terhadap manusia, hal ini telah dibuktikan oleh hasil penelitian Ilmiah bahwa saraf mata manusia itu jumlahnya sama dengan jumlah huruf Al-Quran, sehingga dari hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa siapapun yang sering membaca Al-Quran maka akan dijauhkan dari penyakit mata.

Tidak cuma sekedar itu, golombang energi yang dihasilkan dari getaran lantunan ayat Al-Quran mampu meningkatkan daya ingat dan memberikan ketenangan yang sangat luar biasa, hal inilah yang menjadi kesimpulan akhir dari hasil penelitian seorang ilmuan hebat di Amerika. Adalah Dr. Al-Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di klinik Besar florida Amerika serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan ayat Al-quran, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa arab maupun bukan, dapat merasakan peruabahan fisiologi yang sangat besar[1], luar biasa bukan..?

Kemudian, jika kita hubungkan hasil penelitian tersebut dengan pekerjaan, maka pengaruh positif yang dberikan oleh Al-Quran sangat banyak sekali, kerjaannya focus dan penuh konsentrasi, dan inilah yang jarang sekali difikirkan oleh mereka yang sibuk dengan pekerjaannya, atau memang sengaja di abaikan karena alas an malas tersebut.

Masih mau memakai alasan apalagi untuk tidak mengaji..? tidak ada alas an yang pas sebenarnya, kecuali memang dia tidak bisa mengaji dan ini merupakan musibah terbesar yang sedang diderita oleh mereka yang buta terhadap Al-Quran, buta pengatahuannya apalagi jika buta mata hatinya.

Sbenarnya, kalau mau diperinci tentang keutamaan dan manfaat Al-quran terhadap pecintanya, sungguh, tulisan ini tidak mampu mengurainya, yang jelas Al-Quran merupakan sumber energy yang sangat luar biasa sebagaimana yang telah diuraikan di atas.

Masih mau memakai alas an sibuk..? jika ternyata “SIBUK” masih menjadi alasan, maka solusinya sangat mudah, tinggal meng“AGENDAKAN” bahwa mengaji adalah bagian dari kesibukan itu, sehingga ketika ada yang memanggil disaat kita mengaji, tinggal dijawab saja “Maaf…! Saya sedang sibuk”.*

“Sesungguhnya orang yang tidak ada dalam dirinya sesuatupun dari Al-Quran laksana sebuah rumah yang runtuh” (HR. Tirmidzi)

“Bacalah Al-Quran sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat menjadi syafaat (penolong) bagi pembacanya” (HR. Muslim)



Khotibul Umam

Santri Alumni PP. Banyuanyar pamekasan dan sedang bertugas di PP. Hidayatullah Bulungan, Kaltara

Anggota ODOJ 405


@khotib_umam


sumber : FB ONE DAY ONE JUZ

***** COWOK KEREN MENURUT AL-QURAN *****


1. Islam menjadi pedoman hidupnya yang utama (QS.6:153);
~
2. Ikhlas menjadi dasar hidupnya (QS.2:207);
~
3. Taqwa menjadi bekal hidupnya (QS.2:197);
~
4. Taat menjadi karakteristik khasnya (QS.3.132);
~
5. Shalat dan sabar merupakan kekuatannya (QS.8:56;32:24);
~
6. Tsabat (teguh) merupakan sikap hidupnya (QS.8:45);
~
7. Ukhuwah Islamiyah menjadi pengikat hatinya (QS.49:10;43:67);
~
8. Tidak mengenal sikap palsu, kamuflase, banyak tingkah dan takabur (QS.25:63);
~
9. Ruang jiwanya dipenuhi oleh perhatian dan kepedulian yang besar dan penuh kesungguhan dalam mencapai hadaf (tujuan baik) mereka (QS.28:55);
~
10. Detik-detik malamnya amat berharga, diisi dengan ibadah Qiyamul Lail/Muraaqabatullah (QS.25:64 : 17:79. 76:26);
~
11. Senantiasa risau dan amat takut akan azab Neraka Jahanam (QS.25:65-66);
~
12. Punya ukuran-ukuran yang jelas atas kebenaran dalam kehidupannya (QS.25:67.17:29);
~
13. Tidak menyekutukan Allah, dan tidak menantang (menyalahi) perintah Allah (QS.25:68-71);
~
14. Tidak menyia-nyiakan hak orang lain dan tidak menzalimi seorangpun (QS.25:72);
~
15. Hatinya lurus dan hidup subur, dengan iman yang benar (QS.25:73);
~
16. Senantiasa menginginkan kebaikan yang dilakukan menjamah dan berlanjut untuk setiap generasi (QS.25:74-76);
sumber : FB ONE DAY ONE JUZ

Thursday, November 19, 2015

SAHABAT

sumber gambar : Fb islam itu indah
Sahabat...
Ujian di dunia memang begitu mengiurkan, semuannya terlihat sangat menyenangkan, terlebih untuk kita yang masih relatif MUDA. Sungguh memerlukan PERJUANGAN. 

Sahabat...
Aku tahu engkau lelah dengan semua nasihat-nasihat yang pernah ku berikan, nasihat untuk tetap terus berada di jalan Allah. 

Sahabat...
Mungkin caraku kurang berkenan di hatimu, tetapi percayalah sahabat, aku selalu berpikir bagaimana caranya, cara yang halus untuk menasihati kita semua. Jika ada yang kurang berkenan, maka aku berharap engkau dapat memakluminya. Itu semua karena keterbatasan dan kebodohan diriku saja.

Sahabat...
Jujur, aku tidak ada berharap apapun dari setiap
nasihat yang ku berikan kecuali, kita sama-sama selamat di AKHIRAT nanti, selamat ketika kita di sidang dipengadilan Allah. Hanya itu, tidak lebih, tidak LEBIH.

Sahabat...
Suatu hari nanti, kita pasti akan berterima kasih sekali, karena pernah saling menasihati satu sama lain.

Sahabat...
Jika nanti engkau tidak menemukan aku di SURGA, maka aku memohon kepadamu agar engkau adukan kepada Allah. Adukan agar aku dapat memasuki surga juga bersamamu. Adukan kepada Allah bahwa, aku pernah menasihatimu, pernah mengajarkanmu membaca Al Quran, pernah mengajakmu sholat berjamaah di Masjid. 

Sahabat...
Semoga dengan begitu, Allah angkat aku ke surga-Nya. Semoga engkau dengar dan semoga engkau bersedia sahabat....ku... Yang kucintai karena Allah.

Wednesday, November 18, 2015

Ibadah-ibadah yang disunnahkan saat hujan

sumber gambar : https://capucinnocincau.files.wordpress.com/2014/10/hujan-doa.jpg

Oleh : Dr. Amir Faishol Fath

سُنَنٌ وَقْتَ الْمَطَرِ
Ibadah-ibadah yang disunnahkan saat hujan
هَذِهِ سِتُّ سُنَنٍ قَوْلِيَّةٍ وَفِعْلِيَّةٍ يُسْتَحَبُّ أَدَاؤُهَا عِنْدَ نُزُوْلِ الْمَطَرِ وَأَثْنَاءَ نُزُوْلِهِ وَبَعْدَهُ ، وَحَرِيٌّ بِكُلِّ مُحِبٍّ لِلْخَيْرِ لِنَفْسِهِ أَنْ يَحْرِصَ عَلَيْهَا وَأَنْ يُعَلِّمَهَا لِمَنْ حَوْلَهُ :
Ada 6 amalan sunnah Qauliyah (perkataan) dan sunnah fi’liyah (perbuatan) yang dianjurkan untuk dilakukan saat hujan mulai turun, ketika hujan sedang turun dan juga setelah hujan turun. Dan sangat dianjurkan bagi siapa saja yang menyukai kebaikan untuk dirinya menjaga sunnah-sunnah tersebut dan mengajarkan kepada orang-orang di sekitarnya:
السُّـنَّةُ الْأُوْلَى :
عِنْدَ أَوَّلِ نُزُوْلِ الْمَطَرِ أَنْ تَقُوْلَ : "اَللَّهُمَّ صَيِّـباً نَافِعاً" ، فَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُـوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ: " اَللَّهُمَّ صَيِّـباً نَافِعَاً " رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ .

Amalan sunnah pertama:
Ketika mulai turun hujan anda hendaknya mengucapkan: (Allahumma Shayyiban Naafi’a) “Ya Allah semoga hujan ini mendatangkan manfaat”. Hadits dari ‘Aisyah Ra bahwa Rasulullah Saw dahulu ketika melihat hujan turun Rasulullah mengucapkan “Allahumma Shayyiban Naafi’a” (Ya Allah semoga hujan ini mendatangkan manfaat)
(HR: Imam Bukhari)

السُّـنَّةُ الثَّانِيَةُ :
أَثْنَاءَ نُزُوْلِ الْمَطَرِ أَنْ تَقِفَ تَحْتَ الْمَطَرِ وَتَحْسُرُ عَنْ شَيْءٍ مِنْ مَلَابِسِكَ لِيُصِيْبَ الْمَطَرُ جَسَدَكَ رَجَاءَ الْبَرَكَةِ ، لِحَدِيْثِ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ قَالَ : " أَصَابْنَا وَنَحْنُ مَعَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَطَرٌ فَحَسَرَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَوْبَهُ حَتَّى أَصَابَهُ مِنَ الْمَطَرِ ، فَقُلْنَا : يَا رَسُوْلَ اللهِ لِمَ صَنَعْتَ هَذَا ؟ قَالَ : لِأَنَّهُ حَدِيْثُ عَهْدٍ بِرَبِّهِ تَعَالَى " . رَوَاهُ مُسْلِمٌ .قَالَ النَّوَوِيُّ : " قَوْلُهُ : مَعْنَى حَسَرَ كَشَفَ ، أَيْ كَشَفَ بَعْضَ بَدَنِهِ ، وَمَعْنَى حَدِيْثِ عَهْدٍ بِرَبِّهِ أَيْ بِتَكْوِيْنِ رَبِّهِ إِيَّاهُ ، وَمَعْنَاهُ أَنَّ الْمَطَرَ رَحْمَةٌ وَهِيَ قَرِيْبَةُ الْعَهْدِ بِخَلْقِ اللهِ تَعَالَى لَهَا فَيَتَبَرَّكُ بِهَا ".

Amalan sunnah kedua:
Di tengah-tengah hujan turun hendaknya anda berdiri di bawah hujan lalu anda menyingkap sedikit baju anda agar air hujan mengenai tubuh anda demi mengharapkan keberkahan. Karena hadits Anas Ra dia berkata: “kami bersama Rasulullah kehujanan, lalu Rasulullah membuka bajunya sehingga air hujan membasahinya. Lalu kami bertanya: “wahai Rasulullah, kenapa engkau melakukan hal ini?” Rasulullah bersabda: “karena hujan tersebut adalah makhluk baru yang Allah Ta’aalaa ciptakan” (HR: Imam Muslim) Imam Nawawi mengatakan: حَسَرَ artinya menyingkap, maksudnya Rasulullah menyingkap sebagian tubuhnya, sedangkan arti dari حَدِيْثِ عَهْدٍ بِرَبِّهِ maksudnya adalah Allah baru menciptakan hujan tersebut. Maknanya bahwa hujan adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah dan makhluk yang baru saja diciptakan oleh Allah maka Rasulullah ingin mengambil keberkahan melalui air hujan tersebut.
السُّـنَّةُ الثَّالِثَةُ :
أَثْنَاءَ نُزُوْلِ الْمَطَرِ أَنْ تَدْعُوَ اللهَ تَعَالَى وَتَسْأَلَهُ مِنْ خَيْرَيِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ فَإِنَّ ذَلِكَ مَوْضِعُ إِجَابَةٍ لِأَنَّهُ يُوَافِقُ نُزُوْلَ رَحْمَةٍ مِنْ رَحْمَاتِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ،فَفِي الْحَدِيْثِ " ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ : الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِ ، وَتَحْتَ الْمَطَرِ" صَحِيْحُ الْجَامِعِ .

Amalan sunnah ketiga:
Ketika hujan turun hendaknya anda berdoa kepada Allah dan meminta kepada-Nya kebaikan dunia dan akhirat. Karena saat itu adalah waktunya doa diijabah, karena saat itu berbarengan dengan turunnya salah satu rahmat Allah ‘azza wa jalla. Di hadits disebutkan: “ada dua doa yang tidak akan tertolak, Doa ketika adzan, dan (doa) ketika hujan turun. Shahih Jami’
السُّـنَّةُ الرَّابِعَةُ :
بَعْدَ نُزُوْلِ الْمَطَرِ أَنْ تَقُوْلَ :
" مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ "
مَا رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ عَنْ زَيْدٍ بْنِ خَالِدٍ اَلْجُهْنِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: صَلَّى بِنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الصُّبْحِ بِالْحُدَيْبِيَةِ فِي إِثْرِ سَمَاءٍ كَانَتْ مِنَ اللَّيْلِ، فَلَمَّا اِنْصَرَفَ أَقْبَلَ عَلَى النَّاسِ، فَقَالَ: ((هَلْ تَدْرُوْنَ مَاذَا قَالَ رَبُّكُمْ؟)) قَالُوْا: اَللهُ وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمُ. قَالَ: ((أَصْبَحَ مِنْ عِبَادِيْ مُؤْمِنٌ بِيْ وَكاَفِرٌ، فَأَمَّا مَنْ قَالَ: مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ فَذَلِكَ مُؤْمِنٌ بِيْ كَافِرٌ بِالْكَوْكَبِ، وَأَمَّا مَنْ قَالَ: مُطِرْنَا بِنَوْءِ كَذَا وَكَذَا، فَذَلِكَ كَافِرٌ بِيْ مُؤْمِنٌ بِالْكَوْكَبِ)

Amalan sunnah keempat:
Setelah hujan reda hendaknya anda mengucapkan
“kami telah dianugerahi hujan karena karunia dan kasih sayang Allah”
Hadits diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Zaid bin Khalid Al-Juhni Ra dia berkata: Rasulullah Saw mengimami kami Shalat subuh di Hudaibiyah di bawan naungan langit yang hujan pada malam hari itu. Ketika beliau selesai, lalu Rasulullah menghadap ke orang-orang lalu beliau bersabda: “tahukah kalian apa yang telah difirmankan oleh Tuhan kalian?” para sahabat menjawab: “Allah dan Rasulu-Nya lebih mengetahui. Rasulullah bersabda: “sebagian hamba-hamba-Ku memasuki pagi hari dalam keadaan beriman kepada-Ku dan (sebagian lagi) dalam keadaan kafir Maka siapa saja yang mengucapkan: “kami dianugerahi hujan karena karunia dan rahmat Allah”maka itulah yang beriman kepada-Ku dan tidak percaya dengan bintang-bintang. Adapaun yang mengucapkan: “kami dianugerahi hujan karena bintang ini dan itu” maka itulah yang kufur kepada-Ku dan percaya kepada bintang-bintang.
السَّنَّةُ الْخَامِسَةُ:
إِذَا زَادَتِ الْأَمْطَارُ، وَخِيْفَ مِنْ كَثْرَةِ الْمِيَاهِ، يَقُوْلُ: ((اَللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا، اَللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالظِّرَابِ وَبُطُوْنِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ))؛ لِحَدِيْثِ أَنَسٍ اَلْمُتَّفَقُ عَلَيْهِ فِي اسْتِسْقَاءِ النَّبِيِّ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - عَلَى الْمِنْبَرِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، وَفِيْهِ: "ثُمَّ دَخَلَ رَجُلٌ مِنْ ذَلِكَ الْبَابِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ الْمُقْبِلَةِ، وَرَسُوْلُ اللهِ قَائِمٌ يَخْطُبُ، فَاسْتَقْبَلَهُ قَائِمًا، فَقَالَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، هَلَكَتِ الْأَمْوَالُ، وَانْقَطَعَتِ السُّبُلُ، فَادْعُ اللهَ أَنْ يُمْسِكَهَا، قَالَ: فَرَفَعَ رَسُوْلُ اللهِ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - يَدَيْهِ، ثُمَّ قَالَ: ((اَللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا، وَلَا عَلَيْنَا، اَللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالظِّرَابِ وَبُطُوْنِ الْأَوْدِيَةِ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ))؛ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Amalan sunnah ke lima:
Ketika hujannya bertambah lebat, dan dikhawatirkan air banjir, hendaknya mengucapkan: “Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa, Allahumma ‘alal aakaami wadz dzirabi wa buthunil adwiyati wa manabitis syajari" ) Ya Allah, Hujanilah di sekitar kami, jangan ke atas kami. Ya, Allah, Berilah hujan ke daratan tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah dan sebagian tanah yang menumbuhkan pepohonan.)
Karena sebuah Hadits Anas diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim saat meminta hujan Nabi Saw berdiri di atas mimbar di hari Jum’at. Dalam hadits tersebut diceritakan: “lalu seorang pria masuk dari pintu itu di hari Jum’at setelahnya, Rasulullah sedang berdiri menyampaikan khutbah. Lalu pria tersebut menghadap Nabi dalam keadaan berdiri, lalu mengatakan: “wahai Rasulullah Harta benda telah habis, jalan-jalan telah terputus, berdoalah pada Allah agar menghentikan hujan, lalu Rasulullah mengangkat kedua tangannya lalu berdoa:
Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa, Allahumma ‘alal aakaami wadz dzirabi wa buthunil adwiyati wa manabitis syajari" ) Ya Allah, Hujanilah di sekitar kami, jangan ke atas kami. Ya, Allah, Berilah hujan ke daratan tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah dan sebagian tanah yang menumbuhkan pepohonan. (muttafaq ‘alaih)
السُّنَّةُ السَّادِسَةُ:
إِذَا عَصَفَتِ الرِّيْحُ، يَقُوْلُ مَا رَوَتْهُ عَائِشَةُ - رَضِيَ اللهُ عَنْهَا - قَالَتْ: "كَانَ النَّبِيُّ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - إِذَا عَصَفَتِ الرِّيْحُ، قَالَ: ((اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْاَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا، وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ))؛ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Amalan sunnah ke enam:
Saat angin bertiup kencang, hendaknya mengucapkan sesuai hadits yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah Ra dia berkata: “dahulu Nabi Saw saat angit bertiup kencang beliau mengucapkan: “ya Allah kami bermohon meminta kebaikan angin ini juga kebaikan yang ada padanya, dan kebaikan yang dibawanya. Dan aku berlindung kepada-
Mu dari keburukannya, dan keburukan yang ada padanya, dan
keburukan yang dibawanya.” (muttafaq ‘alaih)
هَذِهِ السُّنَنُ السِّتُّ هِيَ مِنْ هَدْيِ النَّبِيِّ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - حِيْنَ صَوَارِفِ الشِّتَاءِ، فَيُسْتَحَبُّ لِلْمُسْلِمِ أَنْ يُحْيِيَهَا فِي نَفْسِهِ، وَفِي غَيْرِهِ مِنَ النَّاسِ، وَأَمَّا حِيْنَ الرَّعْدِ، فَلَمْ يَرِدْ أَنَّ النَّبِيَّ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - كَانَ يَقُوْلُ شَيْئًا، وَالْوَارِدُ عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ الزُّبَيْرِ أَنَّه كَانَ إِذَا سَمِعَ الرَّعْدَ، تَرَكَ الْحَدِيْثَ، وَقَالَ: "سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ، وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ"؛ رَوَاهُ مَالِكٌ وَالْبَيْهَقِيُّ، وَصَحَّحَهُ الْأَلْبَانِيُّ "فِي تَخْرِيْجِ الْكَلِمِ الطَّيِّبِ، ص88"، وَهَذَا اللَّفْظُ هُوَ الْمُوَافِقُ لِلْقُرْآنِ فِي قَوْلِهِ - تَعَالَى -: {وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ} [الرعد: 13].
Inilah amalan-amalan sunnah yang merupakan ajaran Nabi Saw di musim-musim dingin. Dianjurkan bagi seorang muslim menghidupkan sunnah ini pada dirinya maupun selainnya. Adapun ketika petir menyambar, tidak ada hadits yang menyebutkan bahwa Nabi Saw mengucapkan sesuatu. Yang ada hanyalah riwayat dari Abdullah bin Zubair bahwa beliau apabila mendengar geluduk dia berhenti bicara lalu mengucapkan : “Maha suci Allah Yang guruh bertasbih memuji-Nya demikian pula para malaikat karena takut kepada-Nya”
Diriwayatkan oleh Imam Malik dan Imam Baihaqi, dishahihkan oleh Imam Al-Nani dalam kitab “takhrij kalamitthayyib” Hal 88. Ucapan ini sesuai dengan Qur’an dalam firman Allah
“dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) Para Malaikat karena takut kepada-Nya,” (QS: Ar-Ra’d: 13)َ أ اِذَا أُصِبْتَ الرَّعْدَ وَالصَّاعِقَةَ يَقُوْلُ عَلَى مَارُوِىَ عَنْ سَالِمٍ بْنِ عَبْدِ اللهِ عَنْ أَبِيْهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا سَمِعَ الرَّعْدَ وَالصَّوَاعِقَ قَالَ: ((اَللَّهُمَّ لَا تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ، وَلَا تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ، وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ))
jika anda diliputi oleh guruh dan petir, hendaknya mengatakan sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Salim bin Abdillah dari Ayahnya bahwa Nabi Saw dahulu jika mendengar gemuruh dan petir Nabi mengucapkan :
Allahumma la taqtulna bighadhabika wala tuhlikna bi’adzabika wa ‘afina qabla dzalika

ya Allah janganlah Engkau matikan kami dengan murka-Mu, dan janganlah Engkau membinasakan kami dengan azab-Mu, selamatkanlah kami sebelum semua itu”

sumber : FB majelis Qurani 

Sunday, November 15, 2015

WASIAT RASULULLAH KEPADA PEREMPUAN

sumber gambar : https://agenbiru.files.wordpress.com/2013/03/wpid-anakberdoa.jpg?w=593
Dari Abdullah Ibn Umar ra. Rasulullah SAW bersabda :
Wahai kaum perempuan, bersedekahlah dan perbanyaklah istighfar (memohon ampun), karena aku melihat lebih banyak perempuan yang menjadi penghuni neraka.

Seorang sahabiyah bertanya : Wahai Rasulullah, kenapa kaum perempuan yang lebih banyak menjadi penghuni neraka ?

Rasulullah saw menjawab :
Kalian banyak mengutuk/menyumpah dan mengingkari kebaikan suami. Aku tidak melihat kurangnya akal dan agama yang lebih menguasai manusia dari kalian.

Sahabiyah itu bertanya lagi : Wahai Rasulullah, apakah maksud kekurangan akal dan agama itu ?

Rasulullah saw menjawab :
Yang dimaksud dengan kurang pada akal adalah karena dua orang saksi perempuan sama dengan seorang saksi laki-laki, ini adalah kekurangan akal. Perempuan menghabisi waktu malamnya tanpa mengerjakan shalat dan tidak puasa di bulan Ramadhan (karena haid), inilah maksud kekurangan pada agama. (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Sa’id ra. Rasulullah SAW bersabda :
Wahai kaum perempuan, jika laki-laki bersujud, palingkanlah mata kalian, jangan sampai kalian melihat aurat laki-laki dari sempitnya pakaian mereka.
(HR. Ahmad)

Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 369; dan Muslim, hadis no. 114. Hadis sahih, diriwayatkan oleh Ahmad, hadis no. 15011.

via Potret Pribadi Nabi SAW

Saturday, November 7, 2015

Nasib Si Ratu Selfie

sumber gambar : http://editorial.designtaxi.com/news-andymartin260214/1.jpg
Nasib Si Ratu Selfie
================
(sedikit catatan agar kita lebih berhati-hati)
Dia adalah seorang muslimah yang sangat menganggumi kecantikan dirinya. Setiap hari ia selalu bercermin, bergaya didepannya, terus begitu. Dia sungguh sangat kagum dengan kecantikan yang dimilikinya, hingga pada akhirnya ia mencoba untuk mengambil foto dirinya dan menuploadnya di media sosial.

Ketika fotonya telah terpampang jelas di media sosial, teman-temannya pun banyak yang LIKE dan berkomentar memujinya. Kamu cantik, kamu manis dan lain-lain. Tetapi dia tidak sampai di situ. Dia merasa tidak puas dengan puluhan LIKE dari temannya di medsos. Dia kembali berfose dengan manjanya, untuk mendapatkan hasil yang maksimal menurut dirinya.

Awalnya foto yang dia upload masih memakai jilbab, tetapi sekarang dia lepas jilbabnya dan hanya memakai pakaian seadanya. LIKE dan Komenpun datang semakin banyak, puluhan LIKE dan Komen berubah menjadi ratusan LIKE dan Komen. Diapun merasa sangat bangga, setiap laki-laki yang menyanjungnya, dia balas dengan penuh rasa kepuasan. "Ternyata aku memang cantik" tuturnya.

Hari demi hari, bulan demi bulan berlalu, fotonyapun semakin banyak, bahkan sesekali dia upload fotonya di Grup-Grup. Kini dia sangat terkenal di dunia maya, setiap foto yang dia upload selalu mengundang banyak perhatian kaum adam, sehingga banyak sekali permintaan pertemanan menunggu konformasinya.

Tetapi pada suatu hari ternyata usianya tidak panjang, dan dia pun kembali menghadap Allah untuk mempertanggungjawabkan semua yang ia lakukan di dunia.

Dimalam pertama penguburan, salah satu temannya bermimpi bahwa dia sedang disiksa dikubur dan dia meminta tolong agar menghapus semua foto yang pernah dia upload, foto yang mengumbar AURAT, foto yang menarik perhatian kaum adam.

Tetapi apa daya, tidak satupun orang yang mengetahui pasword medsos yang dia punya. Temannyapun hanya bisa pasrah dan terus berdoa untuk kebaikan temanya.

Tidak sampai disitu, Komen dan LIKE terus berdatangan, padahal ia sedang disiksa. Setiap laki-laki yang melihat fotonya, semakin keras siksa yang ia rasakan. Sesalpun tiada arti lagi, semua sudah terjadi, tidak ada yang bisa mengelak dari hukum Allah. :(

Demikian, semoga dapat mengambil PELAJARAN dari cerita ini. Cerita ini hanya sebuah karangan, tetapi di dalamnya ada sedikit kisah nyata yaitu, ketika ada seorang teman yang datang dalam mimpi temannya. :(

Mohon maaf, bukan bermaksud apa-apa, hanya ingin menasihati satu sama lain. Jagalah kemuliaan kita dihapan Allah, jangan sembarangan mengumbar aurat, sebelum penyesalan datang. Sekali lagi MOHON MAAF. :(

Wednesday, November 4, 2015

BAHAYA PACARAN


Untukmu Sahabat...

sumber gambar : https://febriyenni11.files.wordpress.com/2015/06/1431171419581.jpg
Sahabatku, dengarkanlah nasihat diri untuk kita bersama.
Sahabatku, engkau datang, engkau Allah takdirkan bersamaku, menjalani kehidupan, mengisi sekian waktuku di dunia ini berasamamu.

Apakah engkau pernah berpikir? Mengapa Allah takdirkan kita untuk menjadi sahabat? Mengapa? Mengapa?

Tidak mungkin Allah merencanakan sesuatu itu tanpa maksud. Kenapa Allah engkau yang Allah pilih untuk menghisasi kehipan ini? Aku yakin itu bagian dari petunjuk Allah, agar kita senantiasa bisa saling menasihati, saling mengingatkan. Sehingga persahabatan kita nantinya akan menjadi saksi ketika kita di Akhirat nanti.

Memang akan selalu ada hambatan yang akan kita hadapi, tetapi karena persahabatan kita, kita harus yakin bahwa dengan persahabatan itu, kita akan bisa melewati rintangan apapun itu. Karena persahabatan terjalin karena Allah.
Dan aku berharap dari persahabatan itu, Allah masukkan kita ke surga-Nya. Allhuakbar... Semoga engkau dengar SAHABATku.

AMPUNI KAMI YA ALLAH


Semua manusia cepat atau lambat pasti akan mengalami KEMATIAN. Tinggal kita mempersiapkannya dengan baik

Sunday, November 1, 2015

Kiat-kiat Mempersiapkan Kematian yang Indah, Khusnul Khotimah.


1. Taubatan Nasuha(bertaubah sungguh-sungguh) 

2. Sungguh-sungguh Taat Kepada Allah

3. Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

4. Segera Lunasi Hutang

5. Hidupkan Sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW diantaranya :
    a. Tahajud
    b. Mentadaburkan Al-Quran
    c. Berjamaah Di Masjid
    d. Sholat Dhuha
    e. Sedekah
    f. Menjaga Wudhu
    g. Terus Berzdikir

(ringkasan tausiyah Ust. Muhammad Arifin Ilham)

Saturday, October 31, 2015

Jangan Kau Rusak Prestasi Belajarmu Hanya Karena Pacaran

Dulu sebelum mengenal ISLAM mungkin aku senang dengan PACARAN, tetapi setelah Allah berikan aku sedikit pemahaman, maka aku menyesal dan sangat mengerti BAHANYA pacaran.
Berhati-hatilah ADE-ADE, TEMAN-TEMAN dan KAKAK-KAKAK yang lagi menempuh ke jenjang PENDIDIKAN, Khusunya SMP, SMA dan KULIAH, karena tantangan kita sangat BERAT sebagai seorang anak muda, anak MUDA dan Anak MUDA. <---------
Tidak jarang kita dengar teman-teman kita BERHENTI dari sekolahnya karena melakukan hal yang tidak terpuji, memalukan, dan pasti itu berawal dari PACARAN, Jangan sampai PENDIDIKAN kita berhenti di tengah jalan dan MENGECEWAKAN keluarga hanya karena PACARAN. :(
Mendekat kepada Allah menyibukkan diri dengan IBADAH itu Jauuuuuuhhhhh lebih menyenangkan. Buktikan sendiri.
Dan satu lagi, kita tidak selamanya sendiri, jika sudah waktunya nanti Allah akan pertemukan kita dengan pasangan yang HALAL. InsyaAllah. ^=^
Jadi bersabarlah, Semua akan ada waktunya dan akan INDAH pada waktunya. Sekarang waktunya kita BELAJAR menuntut ILMU mengukir prestasi yang mengharumkan nama kita, keluarga, agama dan negara.aamiin ^-^
Mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan, ini tugas kita sesama REMAJA ISLAM agar saling MENGINGATKAN dan MNEGUATKAN satu sama lain.^^

Warga Bogor Gelar Pawai Dukung Wali Kota Larang Kegiatan Syiah

RATUSAN warga Bogor menggelar aksi dukungan atas langkah Wali Kota Bogor Bima Arya mengeluarkan Surat Edaran larangan kegiatan Asyuro kelompok Syiah. Warga Bogor menilai, tindakan ini tepat demi menjaga keamanan dan ketentraman di Bogor.

Aksi dukungan ini dilakukan usai Shalat Istisqa di Lapangan Sempur, Bogor, Jum’at (30/10). Hadir dalam aksi ini di antaranya Wilyudhin A.R Dhani (Ketua Komisi Penelitian, Pengkajian dan Pengawasan Aliran Sesat MUI), Ahmad Iman (Ketua Forum Komunikasi Aktivis Muslim Indonesia), Muhammad Nur Sukma (Aliansi Nasional Anti Syiah Bogor), Abu Jibril (Amir MMI), Ahmad Syuhada (Majelis Az-Zikra) Habib Buya Habib Abu Bakar Al Habsyi (Ketua ANNAS DKI), dan sejumlah ormas Islam.

Aksi ini diisi oleh orasi para tokoh-tokoh Islam dan pawai mengelilingi Lapangan Sempur. Para peserta yang diisi sebagian besar pemuda ini tampak antusias meski hujan deres mengguyur lokasi acara. Tak sedikit para ibu majelis taklim ikut menyemarakkan pawai ini. Mereka meneriakkan yel-yel untuk Bima Arya.


Untuk memeriahkan dukungan, para warga membawa spanduk dan tulisan-tulisan dukungan seperti: Mendukung Kebijakan Walikota Bogor Dr. Bima Arya Menolak Syiah dari Kota Bogor, Tolak Syiah dari NKRI, Tolak Syiah Jaga NKRI, Kota Bogor Damai Tanpa Syiah.

Dalam orasinya, Muhammad Nur Sukma mewanti-wanti bahaya Syiah dari NKRI. Ajaran Syiah dinilai menyimpang dari ajaran Islam karena penodaannya terhadap sahabat dan istri nabi.

Selanjutnya Nur Sukma mengkritik surat Komisioner Komnas HAM Imdadun Rahmat kepada walikota Bogor yang dinilai tak memahami akar masalah Syiah di Bogor.

Sebagai sesama muslim dan dengan niat baik, Sukma memberikan nasehat agar Imdadun lebih berhati-hati dalam bersikap dan bertindak atas nama Komnas HAM. Terlebih dalam masalah agama, karena hal tersebut dapat menimbulkan konflik horizontal yang membahayakan keutuhan NKRI.

“Perpecahan itulah yang diharapkan oleh syi’ah untuk mengambil alih kekuasaan sebuah negara dengan cara apapun, seperti tragedi-tragedi berdarah di Irak, Suriah dan Yaman,” terangya. [rn/Islampos]

sumber : islampos.com

Friday, October 30, 2015

Harapan Besar Seorang Ayah Kepada Anaknya.



Harapan Besar Seorang Ayah Kepada Anaknya. Jadilah anak yang selalu berbakti kepada kedua orang tua.

 sumber : www.salingsapa.com

Katanya Zaman Udah Modern, Tapi Ko Nilai dan Etika diubah?

: Seorang guru wanita sedang bersemangat mengajarkan sesuatu kepada murid-muridnya.

Ia duduk menghadap murid-muridnya. Di tangan kirinya ada kapur, di tangan kanannya ada penghapus.

Guru itu berkata, "Saya ada satu permainan... Caranya begini, ditangan kiri saya ada kapur, di tangan kanan ada penghapus. Jika saya angkat kapur ini, maka berserulah "Kapur!", jika saya angkat penghapus ini, maka katalah "Penghapus!" .

Murid muridnya pun mengerti dan mengikuti. Guru berganti-gantian mengangkat antara kanan dan kiri tangannya, semakin lama semakin cepat. Beberapa saat kemudian guru kembali berkata,

"Baik sekarang perhatikan. Jika saya angkat kapur, maka sebutlah "Penghapus!", jika saya angkat penghapus, maka katakanlah "Kapur!". Dan diulangkan seperti tadi, tentu saja murid-murid tadi keliru dan kikuk, dan sangat sukar untuk mengubahnya. Namun lambat laun, mereka sudah biasa dan tidak lagi kikuk.

Selang beberapa saat, permainan berhenti. . Sang guru tersenyum kepada murid-muridnya. "Murid-murid, begitulah kita umat Islam. Mulanya yg haq itu haq, yg bathil itu bathil. Kita begitu jelas membedakannya.

Namun kemudian, musuh musuh kita memaksakan kepada kita dengan berbagai cara, untuk menukarkan sesuatu, dari yg haq menjadi bathil, dan sebaliknya.

Pertama-tama mungkin akan sukar bagi kita menerima hal tersebut, tapi kerana terus disosialisasikan dengan cara-cara menarik oleh mereka, akhirnya lambat laun kamu akan terbiasa dengan hal itu.

Dan anda mulai dapat mengikutinya. Musuh-musuh kamu tidak pernah berhenti membalik dan menukar nilai dan etika. .

"Keluar berduaan, pacaran tidak lagi sesuatu yg aneh, Zina tidak lagi jadi persoalan, pakaian seksi menjadi hal yg lumrah, tanpa rasa malu, sex sebelum nikah menjadi suatu kebiasaan dan trend, hiburan yg asyik dan panjang sehingga melupakan yg wajib adalah biasa, materialistik kini menjadi suatu gaya hidup dan lain lain."

"Semuanya sudah terbalik. Dan tanpa disadari, anda sedikit demi sedikit menerimanya tanpa rasa ia satu kesalahan dan kemaksiatan. Paham?" tanya Guru kepada murid-muridnya. "Paham bu guru..."

Semoga menjadi pelajaran.


sumber : fb IKRIMA Al Muhajirin

Terima Kasih Atas Perjalan Hidup yang Engkau Berikan Ya Allah

sumber gambar : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXl5MdDOuyn5bw3qUZ_23x5VncB816JqKOdCRdym8e4skPV51cNhvadAFLK4fvOw6o0SRDfEFDLtwBplw4ITDdrPOPUKZUK0ZA641JcoxIAJ0pud8DTxQbjk_SL3IwzYHa-1LFd0Ey4Ew/s1600/perjalanan+hidup+copy.jpg
Tidak terasa, waktu berjalan begitu cepat. Dulu kita masih kecil, masih tidak tahu apa-apa. Bahkan ketika kita bayi, hendak makanpun kita tidak tahu bagaimana caranya, yang kita tahu hanyalah menangis, menangis dan menangis. Tetapi Alhamdulillah, karena ketulusan seorang ibu kita, kita selamat melewati keadaan itu. 

Setelah itu kita menginjak masa kanak-kanak, masa inipun masih sangat polos, masih tidak tahu apa-apa. Yang kita tahu hanyalah bagaimana caranya bermain, makan, minta uang ke orang tua dan lain sebagainya.

Masa ini juga begitu indah, karena masa ini penuh dengan canda tawa sesama teman kecil. Tertawanya seorang anak yang masih sangat polos. Tetapi tidak jarang juga kita menangis gara-gara rebutan mainan dengan teman.  hehe... Ya Allah sungguh indah masa itu.

Sekarang kita sudah beranjak dewasa. Telah banyak nikmat kehidupan yang Allah berikan, telah banyak perjalanan hidup yang Allah ajarkan, telah banyak dan banyak sekali, sehingga  tidak mungkin dapat menghitungnya. Semuanya akan membuat kita lebih mengerti untuk apa kita hidup dan hendak ke mana sebenarnya hidup ini. Jawabannya tidak lain dan tidak bukan adalah Allah, hanya Allah tujuan hidup.

Semua masa yang kita lewati, akan terus memberikan pengajaran bagaimana sebenarnya hidup ini harus kita jalani, bagaimana sebenarnya, apa yang harus kita lakukan untuk hidup di dunia ini.  Alhamdulillah... semoga Allah selalu bimbing kita dalam hidayah-Nya. aamiin :)

Kita dari Allah dan akan kembali lagi kepada Allah. Terima kasih ya Allah. :)

Thursday, October 29, 2015

ANGSA BERBAGI REZEKI DENGAN IKAN



Subahanallah... Hewan saja tahu berbagi dengan sesama mahkluk Allah. Bagaimana dengan kita???

MENGAPA SUSAH SHALAT MALAM [TAHAJUD] ?

Bismillahirrahmanirrahim

Ibrahim bin Adam pernah didatangi oleh seseorang untuk meminta nasehat agar ia bisa mengerjakan shalat malam (# tahajud).
Beliau kemudian berkata kepadanya, “Janganlah engkau bermaksiat kepada Allah Azza Wajala di siang hari, niscaya Allah akan membangunkanmu untuk bermunajat di hadapan-Nya malam hari. Sebab munajatmu di hadapan-Nya di malam hari merupakan
kemuliaan yang paling besar, sedangkan orang yang bermaksiat tidak berhak mendapatkan kemuliaan itu."

Sementara Fudhail bin Iyadh berkata, “Jika engkau tidak mampu menunaikan shalat malam dan puasa di siang hari, maka ketahuilah bahwa engkau sebenarnya sedang dalam keadaan terhalang, karena dosa-dosamu begitu banyak."

Seseorang datang kepada Imam Ghazali untuk menanyakan kepada Beliau mengenai sesuatu yang menyebabkannya tidak bisa bangun malam untuk mengerjakan shalat. Beliau menjawab, “Dosa-dosamu telah membelenggumu."

Al-Hasan berkata, “Tidaklah seseorang meninggalkan shalat malam kecuali karena dosa yang dilakukannya. Oleh karena itu, periksalah diri kalian setiap malam ketika matahari terbenam, kemudian bertaubatlah kepada Robb kalian, agar kalian bisa mengerjakan shalat malam."
Dalam kesempatan lain, beliau menjelaskan, “Di antara pertanda
seseorang itu tenggelam dalam dosa adalah bahwa dadanya tidak
pernah lapang untuk bisa mengerjakan puasa di siang hari dan mengerjakan shalat sunnah di malam hari."

Sufyan Ats-Tsauri berkata, “Aku pernah terhalang (tidak bisa
bangun) untuk mengerjakan shalat malam selama lima bulan
disebabkan satu dosa yang telah aku lakukan."
Ditanyakanlah kepada beliau, “Dosa apakah itu? “Beliau menjawab,
“Aku melihat seorang laki-laki yang menangis, lalu aku katakan di dalam hatiku bahwa itu dilakukannya sebagai bentuk kepura-puraan saja."

Abdullah bin Mas’ud pernah ditanya oleh seseorang, “Kami tidak bisa bangun malam untuk mengerjakan shalat". Ia pun menjawab,
“Dosa-dosamu telah membelenggumu."

Demikian juga memakan barang yang haram akan menghalangi
pelaksanaan shalat malam.
Salah seorang dari kalangan Ulama mengatakan, "Betapa sering sesuap makanan itu menghalangi pelaksanaan shalat malam.
Betapa sering pandangan itu menghalangi seseorang dari membaca satu surat dari Al-Qur’an."

Sungguh seorang hamba itu akan menyantap satu makanan atau
melakukan sesuatu perbuatan yang menyebabkannya tidak bisa
mengerjakan shalat malam selama satu tahun.

Demikian juga, kecintaan kepada dunia (hubbud dunya) bisa
menghalangi seseorang untuk melaksanakan shalat malam.

Abu Thalib Al-Makki berkata, “Yang bisa menghalangi seorang
hamba dari melakukan shalat malam, atau yang menjadikannya lalai dalam waktu sekian lama, ada tiga hal. Yaitu, menyantap makanan yang syubhat, terus-menerus melakukan perbuatan dosa dan dominasi pikiran keduniaan di hati."

Bertolak dari sini, kita bisa menyimpulkan bahwa yang bisa
membantu seseorang agar bisa mengerjakan shalat malam itu
adalah;
1. memakan makanan yang halal,
2. istiqomah di dalam bertaubat,
3. menjauhi makanan yang haram dan syubhat,
4. menjauhi dosa dan maksiat,
5. menolak dominasi pikiran keduniaan dan kecintaan kepada dunia dari dalam hati dengan cara selalu ingat mati dan memikirkan akhirat atau apa saja yang akan ditemui sesudah mati.
*****

Sungguh, di antara shalat sunnah yang paling utama adalah shalat
malam (tahajud).
Allah SWT berfirman (yang artinya): Pada sebagian malam itu, bertahajudlah kalian sebagai ibadah tambahan bagi kalian. (Dengan shalat malam itu) Allah pasti mengangkat kalian ke derajat yang terpuji (TQS al-Isra’: 79).

Begitu pentingnya shalat tahajud ini, Rasulullah SAW sampai
menyuruh kita untuk “mengqadhanya” saat tertinggal.
Beliau bersabda, “Jika kalian tertinggal dari menunaikan shalat
malam karena sakit atau hal lain, hendaklah kalian menunaikan
shalat dua belas rakaat (rawatib) di siang hari.” (HR Muslim).

Dalam hadits lain beliau bersabda, “Siapa saja yang ketiduran hingga tidak menunaikan shalat witir atau sunnah-sunnahnya, Hendaklah ia menunaikannya saat terjaga.” (HR Muslim).

Sebaliknya, Rasulullah SAW “mencela” orang yang tidak melakukan shalat malam, padahal ia sering bangun tengah malam.

Beliau bersabda kepada Abdullah bin Amr bin al-’Ash, “Wahai
Abdullah, janganlah engkau seperti si fulan; ia bangun malam tetapi tidak menunaikan shalat malam.” (Mutaffaq ‘alaih).

Semoga Allah ringankan hati dan langkah kita untuk tunaikan shalat
malam.
Wallahu a’lam.

Amanah dari penulisnya :Jangan biarkan tulisan ini dibaca sendiri. Tag dan berbagilah untuk
sahabat yang lain. Semoga tercatat sebagai amal baik buat kita bersama. Aamiin


sumber : https://www.facebook.com/salingsapadotcom/photos/pb.265809306803980.-2207520000.1446166862./1033064490078454/?type=3&permPage=1

DIBALIK KETIDAKTAHUAN

DIBALIK KETIDAKTAHUAN




Nabi NUH belum tahu Banjir akan datang ketika ia membuat Kapal dan ditertawai Kaumnya.

Nabi IBRAHIM belum tahu akan tersedia Domba ketika Pisau nyaris memenggal Buah hatinya.

Nabi MUSA belum tahu Laut terbelah saat dia diperintah memukulkan tongkatnya.

Yang Mereka Tahu adalah bahwa Mereka harus Patuh pada Perintah ALLAH dan tanpa berhenti Berharap yang Terbaik.

Ternyata dibalik KETIDAKTAHUAN kita, ALLAH telah menyiapkan Kejutan!

SERINGKALI Allah Berkehendak didetik-detik terakhir dalam pengharapan dan ketaatan hamba-hambaNYA.

Jangan kita berkecil hati saat sepertinya belum ada jawaban dari do`a.
Karena kadang Allah mencintai kita dengan cara-cara yang kita tidak duga dan kita tidak suka.

Allah memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita Inginkan...!

Lakukan bagianmu saja, dan biarkan Allah akan mengerjakan bagian-NYA.

Tetaplah Percaya.
Tetaplah Berdoa.
Tetaplah Setia.
Tetaplah meraih Ridho-NYA

Aamiin ...


Oleh: Satria Hadi Lubis


sumber : http://www.salingsapa.com/artikel/read/teladan/8560/dibalik-ketidaktahuan.html

Kembar Tiga, Semua Jadi Penghafal Al-Qur'an.

HAI PEMUDA...NYALAKAN SEMANGATMOE !!!
Kembar Tiga, Semua Jadi Penghafal Al-Qur'an.
Tiga pemuda kembar, Hanan, Manan dan Ihsan. Sungguh beruntung orang tua mereka. Perjuangan berat sang ibu melahirkan bayi kembar tiga, perjuangan membesarkan serta mendidik tiga anak sekaligus, kini berbuah manis. Bayi kembar tiga itu telah tumbuh menjadi pemuda-pemuda shalih. Yang istimewa, mereka bertiga kini hafal Al Qur’an.

Orang tua patut bangga dengan anak-anak yang hafal Qur’an seperti ini, sebab mereka adalah keluarga Allah di muka bumi. Sebagaimana disebutkan dalam sabda Rasulullah:
“Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia” Sahabat bertanya, “Siapakah mereka wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab, “Para ahli Al Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya.” (HR. Ahmad)
"Subhanallah. Masih muda udah hafal Al-Quran,"

Semoga yang mengucapkan Aamiin dikabulin do'anya, kelak punya anak keturunan seperti mereka dan menjadi penghafal Al-Quran.
Aamiin...

sumber : https://web.facebook.com/pages/Daarul-Quran-Indonesia/973418469391359?fref=nf

Wednesday, October 28, 2015

PENJELASAN SELFI


Benarkan terlalu banyak selfie itu ada gangguan. Mari simak penjelasan ust. Felix mengenai selfie.

Tuesday, October 27, 2015

JANGAN TERTIPU DENGAN DUNIA


UNTUKMU WAHAI ANAKKU


Renungan untukmu anakku, Renungan perjalanmu ke MASJID

KEMATIAN YANG INDAH


Jawapan seorang buta yg buatkan semua menangis...


Subahanalllah...

Subahanallah.. Kuasa Allah dengan segala makhluknya



CINTA SUBUH


Film pendek ini mengisahkan perjuangan laki-laki ingin menjadi imam yang baik untuk keluarganya dan dia berusaha untuk istiqomah berjamaah subuh di masjid. :)

Inilah Ceramah Ust.Yusuf Mansur Yang Telah Membuat Jutaan Orang Tersentuh Hatinya


RUMUS JODOH


Bunglon berubah warna. Kuasa Allah dengan makhluk Ciptaannya. Subahanallah


Kisah Pilu Kerinduan Bilal Kepada Rasulullah SAW


Apa Tujuan Hidup Kita?


Hati-hati Membagikan Sesuatu di Dunia Maya


Friday, October 23, 2015

Macam-macam Neraka dan Penghuninya

sumber gambar : http://static.inilah.com/data/berita/foto/2240743.jpg
Oleh : Ust. Abi Makki

A. NERAKA JAHANNAM
Penghuninya adalah orang-orang Kafir yang tidak memusuhi islam

B. NERAKA LADZO
Penghuninya :
1. Disuruh baik malah membangkang, padahal dia mampu
2. Mereka yang mudah sekali memperlihatkan AURATnya. Makanya perempuan banyak masuk neraka ini
3. Mengumpulkan/mengoleksi harta dan tidak mau mengeluarkan INFAKnya
4. Manusia yang selalu berkeluh kesah dengan kehidupannya
5. Orang Murtad

C. NERAKA HUTOMAH
1. Mereka yang gibah
2. Mereka yang mengadu domba

D. NERAKA SA'IR
Penghuninya :
1. Orang yang mendustakan terhadap hari kiamat
2. Orang yang mendustakan azab kubur
3. Mendustakan tentang masyar, dia mengira hidup ini hanya sekali dan tidak ada lagi kehidupan setelah di dunia ini atau sering disebut dengan ATEIS

E. NERAKA SAQOR
Penghuninya :
1. Meninggalkan Sholat
2. Tidak memperhatikan/membantu orang miskin
3. Selalu berkumpul dengan orang-orang yang salah dan suka hura-hura
4. Mendustakan/tidak percaya dengan hari pembalasan

F. NERAKA JAHIM
Penghuninya :
1. Orang yang sombong
2. Orang yang merasa dirinya pantas dipuja dan dipuji

G. NERAKA HAWIYAH
Penghuninya :
1. Orang-orang munafik
2. Orang kafir yang memusuhi islam

sumber : ringkasan tausiyah abi makki


Thursday, October 22, 2015

Definisi Kognitif, Afektif, dan Psikomotor

DEFINISI KOGNITIF, AFEKTIF, DAN PSIKOMOTORIK

1.      Kognitif
Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak). Segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam ranah kognitif.  Ranah kognitif  memiliki enam jenjang atau aspek, yaitu:
1. Pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge)
2. Pemahaman (comprehension)
3. Penerapan (application)
4. Analisis (analysis)
5. Sintesis (syntesis)
6. Penilaian/penghargaan/evaluasi (evaluation)
Tujuan aspek kognitif berorientasi pada kemampuan berfikir yang mencakup kemampuan intelektual yang lebih sederhana, yaitu mengingat, sampai pada kemampuan memecahkan masalah yang menuntut siswa untuk menghubungakan dan menggabungkan beberapa ide, gagasan, metode atau prosedur yang dipelajari untuk memecahkan masalah tersebut. Dengan demikian aspek kognitif adalah subtaksonomi yang mengungkapkan tentang kegiatan mental yang sering berawal dari tingkat pengetahuan sampai ke tingkat yang paling tinggi yaitu evaluasi.
 
2.      Afektif
     Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai. Beberapa pakar mengatakan bahwa sikap seseorang dapat diramalkan perubahannya bila seseorang telah memiliki kekuasaan kognitif tingkat tinggi. Ciri-ciri hasil belajar afektif akan tampak pada peserta didik dalam berbagai tingkah laku.
Ranah afektif menjadi lebih rinci lagi ke dalam lima jenjang, yaitu:
1. Receiving atau attending ( menerima atua memperhatikan)
2. Responding (menanggapi) mengandung arti “adanya partisipasi aktif”
3. Valuing (menilai atau menghargai)
4. Organization (mengatur atau mengorganisasikan)
5. Characterization by evalue or calue complex (karakterisasi dengan  suatu nilai atau
komplek nilai)
 
3.      Psikomotorik
     Ranah psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) tau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar psikomotor ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami sesuatu) dan dan hasil belajar afektif (yang baru tampak dalam bentuk kecenderungan-kecenderungan berperilaku). Ranah psikomotor adalah berhubungan dengan aktivitas fisik, misalnya lari, melompat, melukis, menari, memukul, dan sebagainya.
Hasil belajar keterampilan (psikomotor) dapat diukur melalui: (1) pengamatan langsung dan penilaian tingkah laku peserta didik selama proses pembelajaran praktik berlangsung, (2) sesudah mengikuti pembelajaran, yaitu dengan jalan memberikan tes kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap, (3) beberapa waktu sesudah pembelajaran selesai dan kelak dalam lingkungan kerjanya. 
 
sumber : http://abazariant.blogspot.co.id/2012/10/definisi-kognitif-afektif-dan-psikomotor.html

Godaan Hidup Ketika di Atas dan di Bawah

sumber gambar : http://www.katamami.com/blog/wp-content/uploads/2015/03/Hidup_itu_seperti-roda.jpg
Tidak selamanya HIDUP ini berada di ATAS, di suatu waktu pasti akan berada di BAWAH. Keduanya mempunyai GODAAN yang besar dan harus di lewati. (".")
PERTAMA, Ketika berada diatas, bisikan-bisikan kecil datang agar merasa diri paling HEBAT, KUAT, dan lain sebagainya. Puncak dari bisikan ini adalah MEREMEHKAN orang lain dan merasa diri MAMPU menyelesaikan semua HAL tanpa memerlukan orang lain, bahkan jika sudah sangat parah, merasa tidak memerlukan Allah dan merasa semua keberhasilan yang diperoleh hanya karena diri sendiri, bukan karena kehendak Allah. (>_<)

KEDUA, Ketika berada di bawah, godaan juga datang membisiki agar segera BERPUTUS ASA, MENYERAH, dan sifat-sifat lainya yang menjatuhkan diri sendiri. Puncak dari bisikan yang satu ini adalah hilang rasa SYUKUR, hilangan keimanan kepada Allah dan lain sebagainya. Bahkan jika sudah sangat parah, merasa Allah tidak ADIL dengan dirinya, sehingga semakin terpuruk dan semakin terpuruk. Na'uzubillah.(>_<)

Semoga kita terhindar dari kedua sifat ini, dan semoga kita selalu Berprasangka BAIK dengan semua yang Allah takdirkan untuk kita, sehingga kita dapat bersyukur dengan semuanya dan insyaAllah jika kita bersyukur, maka NIKMAT ini akan Allah tambah. :)

Wednesday, October 21, 2015

Menolak Salaman dengan Ibu Pembina Pramuka, Siswa Ini Banjir Pujian


Islamedia – Foto seorang siswa berseragam pramuka yang menolak salaman ketika diajak salaman oleh Ibu Pembina Pramuka menarik perhatian netizen. Nampak siswa ini menarik telapak tanganya, ketika Ibu Pembina Pramuka menyodorkan tanganya.

Para netizen memberikan pujianya. Netizen bernama Fadli Rahman Hamasah mengungkapkan rasa kagumnya dengan menuliskan “Cukup 1 Kata: Subhanallah” diakun wall Facebook Pribadinya, selasa(26/5/2015).

Netizen lainya bernama Ainul Hakim mengungkapkan kekaguman serupa dengan menuliskan: “Salut dgn sikap bocah ini. Sikap dengan hasil bimbingan yang baik, tentunya dari keluarga yang baik.”

Hingga berita ini dipublikasikan belum ada keterangan lengkap mengenai foto tersebut, termasuk siswa yang ada dalam foto tersebut level SMP atau SMA. [islamedia/mh]


sumber : http://islamedia.id/menolak-salaman-dengan-ibu-pembina-pramuka-siswa-ini-banjir-pujian/

Puasa 9 dan 10 Muharram

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu. Sahabat sholehku, kembali besok jum'at kita digembirakan Allah dan RasulNya dg puasa 'Asyuro, puasa 10 Muharram.

Dari Ibnu Abbas berkata, "Nabi shallallalhu 'alaihi wa salam tiba di Madinah, maka beliau melihat orang orang Yahudi berpuasa hari 'Asyura. Beliau bertanya kepada mereka, "Ada apa ini?" Mereka menjawab, "Ini adalah hari yg baik. Pada hari ini Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka. Maka Nabi Musa berpuasa pada hari ini. "Nabi shallallalhu 'alaihi wa salam bersabda, "Saya lebih layak dg nabi Musa dibandingkan kalian. Maka beliau berpuasa 'Asyura dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa 'Asyura" (HR Bukhari & Muslim). Puasa ini sebagai tanda syukur atas selamatnya nabi Musa, nabi Harun dan kaumnya yg selamat dari kezholiman Fir'aun dan pengikutnya, bangga bahagia sebagai umat nabi Muhammad, dan tentu sangat bersyukur kepada Allah yg memberi hadiah ampunan dosa setahun yg lalu, "Rasulullah ditanya tentang puasa hari 'Asyura, maka beliau bersabda, "Ia dapat menghapuskan dosa-dosa kecil setahun yg lalu" (HR Muslim). Selamat untuk sahabat sholehku yg berpuasa mulai kamis ini berpuasa Tasu'a 9 Muharram, dan juga sahabat sholehku yg berpuasa besok jum'at, puasa 'Asyuro 10 Muharram.


sumber : https://www.facebook.com/kh.muhammad.arifin.ilham?ref=ts&fref=ts

Tuesday, October 20, 2015

Ketika Cantik Menjadi Konsumsi Publik

Bismillah..
Shalilah, aku tau dirimu cantik.
Kau kenakan khimar menutupi dadamu, dipadu dengan gamis cantik yang menutupi seluruh tubuhmu dengan rapih. Kau kenakan kaus kaki dan manset sebagai pelengkap, tak lupa kau sematkan bros pada khimar indahmu.

Lalu, dengan anggunnya kau memasang pose terbaik dan bergaya di depan kamera, tak lupa memasang ekspresi wajahmu yang cantik dan kau pilih foto terbaik untuk kau upload di jejaring sosialmu.

Shalihahku sayang, aku tau dirimu cantik, semuanya tau itu karena bahwasanya perempuan Allah ciptakan menjadi seorang makhluk yang indah.

Tapi aku takut, tidak hanya aku dan saudarimu yang menganggapmu begitu, aku takut, puluhan bahkan ratusan pasang mata laki-laki non mahram tengah memuji kecantikanmu, tengah menikmati cantik wajah dan indah posemu, tengah melihat fotomu tanpa menundukkan pandangan mereka sama sekali.

Jagalah dirimu wahai sayang, jangan biarkan mata-mata yang tak halal memandangimu dengan lekat.

Shalihahku sayang, nasihat ini tidak hanya untukmu, namun untuk diriku juga. Semoga kita bisa menjadi wanita yang terjaga kecantikannua dari laki-laki yang tak halal bagi kita dan hanya mempersembahkannya untuk pasangan halal kita kelak.

sumber :
By @putrifilda #KartunMuslimah

Saturday, October 17, 2015

Jika Aku Melihat Seorang Ibu Yang Sedang Mengandung

sumber gambar : http://www.alsofwa.com/wp-content/uploads/2013/06/wanita-hamil-kartun.jpg
Jika aku melihat seorang ibu yang sedang mengandung, ku teringat bagaimana perjuangan ibuku dulu mengandung diriku, pasti melelahkan dan penuh perjuangan. Tetesan air mata, bahkan tetesan darah pun mungkin kau rela. (>_<)

Jika aku melihat seorang ibu yang sedang mengandung, semakin membuatku mengerti, betapa berartinya seorang ibu di dalam hidupku. Aku tak tahu, apa jadinya aku jika tidak ada engkau ibu. (>_<)

Jika aku melihat seorang ibu yang sedang mengandung, suasana hati menjadi begitu hening, rambut, mata, hidung, telinga dan seluruh tubuh menjadi terasa kaku membeku, terkesima akan kuasa sang pencipta yang luar biasa. (>_<)

Jika aku melihat seorang ibu yang sedang mengandung, rasanya tak ada lagi kekuatan untuk membantah setiap nasihat yang engkau beri kepadaku ibu. (>_<)

Jika aku melihat seorang ibu yang sedang mengandung, beribu kata maaf tidak akan bisa membalas kesalahan yang pernah ku perbuat. (>_<)

Jika aku melihat seorang ibu yang sedang mengandung, aku tak tahu harus berkata apa lagi demi membalas semua kebaikan mu kepada ku. Hanya untaian do'a yang selalu ku panjatkan, agar engkau selalu dalam lindungan sang pencipta dan engkau selalu bersama ku sampai di surganya nanti. aamiin (>_<)

MUI Laporkan Ahok ke Polisi

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, atau akrab disapa Ahok, dilaporkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke Polda...