Thursday, October 15, 2015

Bohong Pertama Akan Mengantarkan Pelakunya Kepada Bohong Yang Selanjutnya(versi dialog)

sumber gambar : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1kGRFvNVTPls9nAlpKUT3gKdC2yxjc149ZJxuz5SPcF5BgZn4h8gTw1jhX1YS-5ep_6XSAb6lB9eLG4d-VaxD_Er7w_zsTkGr_JeJ5TuUiPt8BkO5F1dvckGnlyoBCDlOohDkOhO4FLE/s1600/jangan+bohong.jpg
kita ambil 2 peran saja, Si A dan S B. Si A sebagai penanya dan Si B suka berbohong. Kita mulai:
Suatu hari Si A melihat Si B sedang memainkan laptop hasil curian.
Si A : Punya siapa laptop itu?
Si B : Ini punya saya (perhatikan Si B mulai berbohong, BOHONG 1)
Si A : kamu dapatkan dari mana?
Si B : saya membelinya di toko dekat bundaran(BOHONG 2)
Si A : berapa harganya?
Si B : 3 juta rupiah (BOHONG 3)
Si A : bersama siapa kamu membelinya?
Si B : saya sendiri saja. (BOHONG 4)
dan seterunya......
Jika dilanjutkan, maka Si B pasti akan terus berbohong.
Pelajaran yang dapat diambil :
Berhati-hatilah dengan sebuah KEBOHONGAN, karena kebohongan hanya akan merugikan diri kita sendiri.

No comments:

Post a Comment

MUI Laporkan Ahok ke Polisi

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, atau akrab disapa Ahok, dilaporkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke Polda...