IBU,
engkau yang mengandungku selama 9 bulan 10 hari. Selama itulah engkau BERTARUH hidup dan mati hanya demi aku anak mu.
engkau yang mengandungku selama 9 bulan 10 hari. Selama itulah engkau BERTARUH hidup dan mati hanya demi aku anak mu.
![]() |
sumber gambar : https://absoluterevo.files.wordpress.com/2012/10/ibu.jpg |
IBU,
engkau merawatku dengan penuh rasa kasih sayang. Dari aku bayi hingga seperti sekarang. Dari aku tidak bisa berjalan, dari aku belum bisa makan sendiri, hingga aku bisa melakukannya.
IBU,
disaat aku ada masalah, engkau memberikan aku kekuatan untuk menyelesaikannya. Disaat aku ada kesalahan bibirmu dengan lembutnya MENASIHATIKU dengan penuh rasa sayang dan kesabaran.
IBU,
begitu besar PENGORBANAN yang engkau berikan kepada anakmu ini. Aku yakin itu semua engkau lakukan agar aku menjadi orang yang BERGUNA dikemudian hari bagi agama, nusa dan bangsa.
IBU,
maafkan aku, aku tidak tahu, bagaimana caranya untuk membalas semua JASA-JASAMU. tetapi aku berjanji, aku akan selalu berusaha menjadi seorang anak yang engkau inginkan dan menjadi seorang anak yang engkau banggakan.
IBU,
sungguh engkau bagaikan BIDADARI yang Allah takdirkan, untuk menemaniku, menghiasi setiap detik perjalanan hidupku di dunia, dan aku berharap, kebersamaan ini akan Allah abadikan sampai di SURGANYA nanti.:)
engkau merawatku dengan penuh rasa kasih sayang. Dari aku bayi hingga seperti sekarang. Dari aku tidak bisa berjalan, dari aku belum bisa makan sendiri, hingga aku bisa melakukannya.
IBU,
disaat aku ada masalah, engkau memberikan aku kekuatan untuk menyelesaikannya. Disaat aku ada kesalahan bibirmu dengan lembutnya MENASIHATIKU dengan penuh rasa sayang dan kesabaran.
IBU,
begitu besar PENGORBANAN yang engkau berikan kepada anakmu ini. Aku yakin itu semua engkau lakukan agar aku menjadi orang yang BERGUNA dikemudian hari bagi agama, nusa dan bangsa.
IBU,
maafkan aku, aku tidak tahu, bagaimana caranya untuk membalas semua JASA-JASAMU. tetapi aku berjanji, aku akan selalu berusaha menjadi seorang anak yang engkau inginkan dan menjadi seorang anak yang engkau banggakan.
IBU,
sungguh engkau bagaikan BIDADARI yang Allah takdirkan, untuk menemaniku, menghiasi setiap detik perjalanan hidupku di dunia, dan aku berharap, kebersamaan ini akan Allah abadikan sampai di SURGANYA nanti.:)
No comments:
Post a Comment